Tesla Recall lebih dari 285.000 kendaraan di China karena masalah keamanan cruise control 

Picdoc:Theverge

Tesla telah menjalankan publisitas buruk di China sepanjang tahun ini, dengan para pejabat meningkatkan kekhawatiran atas risiko keamanan, dan protes tentang bagaimana pembuat mobil AS menangani keluhan pelanggan di negara itu. Pada hari Sabtu, berita buruk terus berlanjut, ketika The Wall Street Journal melaporkan bahwa Tesla menarik lebih dari 285.000 kendaraan di China — sebagian besar dibuat secara lokal — karena risiko keamanan dengan kontrol jelajah kendaraan,

Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengatakan pada hari Sabtu bahwa penarikan tersebut mencakup 249.855 kendaraan Model 3 dan Model Y yang dibuat di Gigafactory Tesla di Shanghai, dan 35.655 kendaraan Model 3 yang diimpor, semuanya diproduksi antara Desember 2019 dan Juni 2021, WSJ melaporkan. Menurut regulator, sistem kendali jelajah kendaraan dapat diaktifkan secara tidak sengaja, menyebabkan mereka mempercepat secara tak terduga. Pemilik dapat meningkatkan perangkat lunak sistem kendali jelajah kendaraan mereka dari jarak jauh.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim ke email persnya pada hari Sabtu; perusahaan membubarkan kantor persnya dan biasanya tidak menanggapi permintaan media. WSJ melaporkan bahwa Tesla memposting permintaan maaf ke halamannya di Weibo, platform media sosial di China.

Tesla menandatangani perjanjian untuk membangun fasilitas di China pada 2018, dan mulai mengirimkan mobil yang diproduksi di Shanghai Gigafactory pada Desember 2019. Perusahaan mengatakan tujuannya adalah untuk memproduksi 500.000 kendaraan per tahun di China, pasar kendaraan listrik terbesar di dunia