Tesla menggunakan kamera dalam mobil untuk pemantauan pengemudi Autopilot

Tesla mulai menggunakan kamera dalam mobil untuk pemantauan pengemudi Autopilot

 

Picdoc:Theverge.com

Tesla mulai menggunakan kamera di atas kaca spion di Model 3 dan Model Y untuk membantu memastikan orang memperhatikan jalan saat menggunakan Autopilot, sistem bantuan pengemudi canggih perusahaan.

Hingga saat ini, cara utama mobil Tesla mengukur perhatian pengemudi adalah melalui sensor torsi di roda kemudi yang mencari hambatan - cara kasar untuk memastikan pengemudi tetap memegang kemudi. Jika tidak mencatat cukup banyak masukan, mobil melakukan serangkaian peringatan visual dan suara yang meningkat.

Perubahan itu terjadi setelah regulator dan pakar keselamatan menghabiskan waktu bertahun-tahun meminta Tesla untuk menambahkan pemantauan pengemudi yang lebih baik ke mobilnya. CEO Tesla Elon Musk bahkan mengakui bahwa kecelakaan yang melibatkan Autopilot berasal dari rasa puas diri. Namun sebelumnya dia menolak panggilan insinyurnya sendiri untuk menambahkan pemantauan pengemudi yang lebih kuat ke mobil perusahaan. Musk mengatakan pada saat itu bahwa teknologi itu "tidak efektif". Perusahaan seperti General Motors dan Ford saat ini menjual mobil dengan sistem pelacakan mata berbasis kamera yang dimaksudkan untuk memastikan pengemudi memperhatikan saat menggunakan fitur mengemudi bebas genggam.

Seorang pengguna Twitter yang mengatakan bahwa mereka baru saja menerima pengiriman Model Y baru memposting gambar pada hari Kamis yang menunjukkan catatan rilis perangkat lunak yang menjelaskan fitur keamanan baru:

    Kamera kabin di atas kaca spion Anda sekarang dapat mendeteksi dan memperingatkan pengemudi yang kurang perhatian saat Autopilot diaktifkan. Data kamera tidak meninggalkan mobil itu sendiri, yang berarti sistem tidak dapat menyimpan atau mengirimkan informasi kecuali jika berbagi data diaktifkan.

Dalam tweet berikutnya, pemilik Model Y mengatakan peringatan sensor roda kemudi masih aktif.

Electrek juga telah melihat catatan rilisnya.

Kendaraan Model S dan Model X yang dibuat sebelum tahun 2021 tidak memiliki kamera kabin, meskipun versi desain ulang yang diumumkan pada bulan Januari (yang masih belum dikirim) seharusnya memilikinya.

Tesla tidak mendefinisikan istilah "ketidakpedulian pengemudi" yang digunakannya dalam catatan rilis, atau apa yang terjadi jika diputuskan seseorang tidak memberikan perhatian yang cukup. Awal tahun ini, peretas @greentheonly dan seorang kaki tangannya dapat mengetahui apa yang dapat dilihat oleh versi sistem pemantauan driver berbasis kamera yang sedang dikerjakan. Itu sangat bagus dalam memperhatikan ketika pengemudi melihat ke bawah ke telepon, meskipun itu bermasalah dalam cahaya redup.

Kamera dalam mobil cukup jinak pada awalnya dengan Model 3 dan Model Y, meskipun Tesla mulai menggunakannya untuk memastikan bahwa pengemudi dalam uji beta versi Autopilot "Full Self-Driving" memperhatikan jalan. Musk mengatakan pada bulan Maret bahwa Tesla menghapus beberapa penguji beta dari program karena mereka "tidak memberikan perhatian yang cukup."

Penambahan fitur pemantauan pengemudi berbasis kamera juga mengikuti gelombang pengawasan baru pada Autopilot, yang muncul setelah sepasang kecelakaan fatal di mana awalnya tampak sistem bantuan pengemudi mungkin terlibat - meskipun, dalam satu kasus, petugas mundur Klaim bahwa Autopilot aktif, dan di sisi lain, laporan awal dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional membuat sistem tersebut tidak mungkin digunakan. Ada juga sejumlah kasus baru-baru ini yang terdokumentasi tentang pengguna media sosial yang memposting video yang menunjukkan mereka menipu Autopilot sehingga mengira seseorang masih duduk di kursi pengemudi.