Niat Puasa Sunah Senin Kamis sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW

Puasa Senin Kamis adalah ibadah Sunnah yang diajarkan oleh Rosullullah Shollallohu'alaihiwasallam.

Dalil dan Niat Puasa Sunnah Kamis Ulama mazhab Syafi’i menempatkan puasa sunnah hari Kamis pada urutan kedua setelah puasa sunnah hari Senin dari lima belas jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Berikut ini adalah keterangan yang terdapat pada Kitab Tuhfatut Thullab atau Syarah Tahrir yang mengutip hadits riwayat At-Tirmidzi dan lainnya berikut ini:

 والمؤكد منه خمسة عشر صوم الاثنين والخميس لأنَّه صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَحَرَّى صومَهما. وقال تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ رواه الترمذي وغيره 

“Puasa yang dianjurkan berjumlah lima belas. Pertama puasa sunah Senin dan Kamis karena Rasulullah SAW memilih untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Rasulullah bersabda, ‘Berbagai amal manusia ditampakkan di hadapan (Allah) pada hari Senin dan Kamis. Aku senang bila amalku dihadapkan pada saat aku berpuasa.’ HR At-Tirmidzi dan lainnya.” (Abu Zakaria Al-Anshari, Tuhfatut Thullab bi Syarhi Tahrir Tanqihil Lubab, , juz I, halaman 410).

Berikut niat dan bacaan puasa Senin Kamis seperti yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Hadis puasa sunnah Senin Kamis dari Aisyah Radhiyallahu Anhu:

“Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).

Puasa sunnah Senin-Kamis ini hampir sama dengan puasa wajib pada bulan Ramadan. Namun, niat puasa berbeda.

Niat puasa pada hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

(Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala)

Adapun niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

(Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala)

Beberapa catatan tentang keutamaan Senin Kamis menurut Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab.

Pemberitahuan: amal perbuatan seseorang diperlihatkan di hadapan Allah SWT pada hari Senin dan hari Kamis. Di hadapan para nabi, ayah, dan ibu yang bersangkutan sendiri, amal diperlihatkan pada hari Jum’at. Sementara di hadapan Rasulullah, amal seseorang diperlihatkan setiap hari. (Dikutip dari Tsa’alabi.)

Ditinjau dalam aspek kesehatan, puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis memiliki banyak manfaat bagi jiwa dan raga. Hal ini disampaikan Nur Solikhin dalam bukunya yang berjudul Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa.